SCM merupakan sebuah mata rantai pasokan mulai dari hulu yang
merupakan awal dari sebuah aliran sampai ke hilir yang merupakan tujuan akhir
dari sebuah rantai pasokan
dalam kasus pabrik biskuit ini,saya menentukan bahwa produsen
bahan dasar seperti petani & peternak sebagai hulu dari SCM Biskuit dan
konsumen sebagai hilir , berikut ini gambar dari SMC yang saya buat :
Untuk memperlancar proses produksi sebuah perusahaan biskuit
kaleng PT. Fahmi, perusahaan tersebut membutuhkan bahan – bahan baku yang dihasilkan
dari perusahaan penghasil bahan baku untuk memproduksi biskuit tersebut,
Perusahaan juga membutuhkan kemasan siap pakai dari bahan baku alumunium yang
dipasok dari perusahaan kaleng serta kertas dan plastik yang dipasok oleh
perusahaan pengemasan. Oleh sebab itu perusahaan harus bekerja sama dengan
perusahaan – perusahaan lain untuk memperlancar produksinya.
Kemudian dari distributor – distributor tersebut biskuit kaleng
siap untuk didistribusikan ke supermarket – supermarket sehingga pada akhirnya
konsumen akhir (goal) dapat membeli biskuit kaleng tersebut.
SEVERAL CRITICAL
QUESTIONS
1. Where do you source your materials?
Material di dapatkan dari para distributor
dan pabrik yang memproduksi bahan bahan untuk membuat biscuit
2. Where do you process or convert them?
Material Dikirim ke preusahhaan untuk dilakukan produksi.
3. What channels of distribution do you
use? Bahan mentah siap menjadi bahan jadi
kemudian diproses untuk dipasarkan kepada
konsumen.
4. How do you build a strong relationship
with your suppliers and
customers? Menjaga hubungan nya dengan
tidak putus berkomunikasi denganpara konsumen serta menyiapkan inovasi bahan
yang terbaru.
5. How do you get direct information from your end-consumers? Dengan
berkomunikasi langsung antara konsumen dan
customer.
6. What logistics structure should you
impose? Jika kebutuhan logistik tidak dapat
terpenuhi, maka perusahaan akan mencari prosusen bahan baku lain
yang bisa memenuhi kebutuhan bahan baku biskuit.
7. How do you coordinate your information
flows and systems globally?
8. And how do you set up incentive
systems for all of your partners in the supply
chain to optimize overall performance?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar