Senin, 26 November 2012

Speech synthesis



1.  Pengertian Speech Synthesis

Speech synthesis adalah transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan bahasa.TTS (text to speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan melihat dan membaca.

Ada beberapa masalah yang terdapat pada pemaduan suara, yaitu:

@ User sangat sensitif terhadap variasi dan informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat memberikan toleransi atas ketidaksempurnaan pemadu suara.

@ Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang atau dicari dengan mudah.

@ Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor atau jika menggunakan handphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran.

Lingkungan dari aplikasi pemadu suara adalah:

o    Bagi tunanetra, pemadu suara menawarkan media komunkasi dimana mereka dapat memiliki akses yang tidak terbatas.

o    Lingkungan dimana visual dan haptic skill user berfokus pada hal lain. Contohnya: sinyal bahaya pada kokpit pesawat udara.

2.    Sejarah Speech Synthesis

Upaya yang paling awal untuk menghasilkan lahirnya pemandu suara, pada abad XVIII. Terlepas dari kenyataan bahwa upaya pertama  adalah bentuk mesin mekanis, kita dapat mengatakan hari ini  bahwa synthesizer sudah berkualitas tinggi. Pada tahun 1779 di
St Petersburg, Rusia Profesor Kratzenshtein Kristen  fisiologis menjelaskan perbedaan antara lima vokal panjang  (/ A /, / e /, / i /, / o /, dan / u /) dan membuat alat untuk menghasilkan  mereka artifisial. Tahun 1791 di Wina, Wolfgang von Kempelen memperkenalkan nya “Akustik-Mekanik Mesin Speech”. Dalam  sekitar pertengahan 1800-an Charles Wheatstone dibangun terkenal  versi mesin berbicara von Kempelen’s.

Generasi dari sistem pemaduan suara ini dapat dibagi ke dalam 3 masa, yaitu:

 Generasi pertama (1962-1977). Format sintesis dari fonem adalah teknologi dominan. Teknologi ini memanfaatkan aturan berdasarkan penguraian fonetik pada kalimat untuk kontur frekuensi forman. Beberapa sintesis masih miskin atau kurang  dalam kejelasan dan kealamiannya.

 Generasi kedua (1977-1992). Metode pemadu suara adalah diphone diwakilkan  dengan parameter LPC. Hal tersebut menunujukkan bahwa kejelasan yang baik pada pemadu suara dapat diperoleh dengan andal dari input teks dengan menggabungkan diphone yang sesuai dengan unit. Kejelasan meningkat selama sintesis forman, tetapi kealamian dari pemadu suara masih tetap rendah.

 Generasi ketiga (1992-sekarang). Generasi ini ditandai dengan metode ‘ sintesis pemilihan unit’ yang diperkenalkan dan disempurnakan oelh Sagisaka di Labs ATR Kyoto. Hasil dari pemandu suara pada periode ini sangat mendekati  human-generated speech pada bagian kejelasan dan kealamian, Teknologi pemadu suara modern melibatkan metode dan algoritma yang canggih dan rumit. alat pemadu suara  dari keluarga “Infovox” mungkin mejadi salah satu multi bahasa TTS yang paling dikenal saat ini. Versi komersial pertamanya, Infovox-SA 101, dikembangkan pada tahun 1982 di Institute Teknologi Royal, Swedia dan didasarkan pada sintesis forman.

AT & T Bell Laboratories (Lucent Technologies) juga memiliki tradisi yang sangat panjang tentang pemandu suara (speech synthesis). TTS lengkap yang pertama didemostrasikan di Boston pada tahun 1972 dan diliris pada tahun 1973. Hal ini didasarkan pada model artikulatoris yang sikembangkan oleh Ceceil Coker (Klatt 1987). Pengembangan proses dari sistem penggabungan sintesis ini dimulai oleh Joseph Olive pada pertengahan tahun 1970-an (Bell Labs 1997). Sistem ini sekarang sudah tersedia untuk bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Jerman, Rusia, Rumania, Cina, dan Jepang (Mcbius et al 1996).

Windows 8


Windows 8 Adalah Nama kode untuk versi mendatang dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada PC, termasuk komputer rumah dan komputer bisnis, laptop, netbook,tablet PC, dan komputer media.

Kelebihan :

1.Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini

5. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

6. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

Kekurangan:

1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.

2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.

3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.

4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.

5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.

6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.

Perbedaan Windows 7 dengan Windows 8

Windows 7 memang telah menjadi sistem operasi Microsoft yang paling banyak digunakan. Dengan diluncurkannya Windows 8 pada Jumat (26/10/2012), apakah dominasi dari sistem operasi Windows 7 akan berakhir?

Bagaimanakah cara agar Windows 8 bisa menang dari Windows 7? Salah satu cara yang bisa digunakan oleh Microsoft adalah dengan "memaksa" para pengguna Windows 7 untuk beralih ke Windows 8.

Untuk membuat para pengguna Windows 7 beralih ke Windows 8, Microsoft menyediakan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan menghadirkan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh Windows 7.

Windows 8 memang memiliki ratusan fitur baru, seperti waktu boot yang lebih cepat, mode pesawat (semua hal yang berkaitan dengan radio, seperti WiFi dan 3G akan dimatikan saat menggunakan mode ini), fungsi copy/move/paste yang diklaim lebih baik, program anti-virus bawaan (Windows Defender dengan semua fitur Microsoft Security Essentials), menggunakan gambar sebagai password, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, fungsi "mode Windows XP" yang ada di Windows 7 sudah dihilangkan di Windows 8.

Fitur Windows DVD Maker pun sudah menghilang dari Windows 8.

Untuk melihat perbedaan antara Windows 7 dan Windows 8 dari segi fitur, silakan simak tabel di bawah ini.



Minggu, 25 November 2012

cara membuat WBS dengan contoh sesuai dengan Penulisan Ilmiah Anda



         WBS merupakan perangkat yang membantu kita untuk menentukan dan mengelompokkan elemen-elemen pekerjaan (tugas) dan membantu mengetahui Ruang Lingkup pekerjaan.


Penulisan Ilmiah ini berjudul “ Aplikasi Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Dengan Menggunakan Flash 8 ”



        Aplikasi ini memiliki delapan halaman. Halaman pertama yaitu Halaman awal, yang berisikan tombol-tombol menu pilihan yang ada pada aplikasi ini. Halaman kedua berisikan tentang sejarah dari rokok dan asal muasalnya rokok. Halaman ketiga yaitu berisi bahaya merokok bagi kesehatan . Halaman Keempat berisikan akibat dari rokok .



      Halaman kelima berisikan kandungan dari rokok dan kegunaannya . Halaman keenam berisikan racun yang terkandung. Halaman yang ketujuh berisi dari tips-tips berhenti merokok dan saran. Halaman kedelapan berisi tentang kuis-kuis interaktif dari pembahasan aplikasi ini.



                                                      Gambar WSB untuk Penulisan Ilmiah :



Pentingnya Manajemen Kontrol Keamanan pada Sistem


TUJUAN pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan
Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
  • Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
  • Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
  • Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
Tugas Kontrol CBIS
Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.
Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.
AREA PENGONTROLAN CBIS
* Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
  1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS
  2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
  3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
  4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
  5. 5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
  6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
  7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
– Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
  1. Permulaan dokumen sumber
  2. Kewenangan
  3. Pembuatan input computer
  4. Penanganan kesalahan
  5. Penyimpanan dokumen sumber
- Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
  1. Entri data
  2. Verifikasi data
  3. Penanganan kesalahan
  4. Penyeimbangan batch
- Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
  1. Kontrol pengiriman pesan
  2. Kontrol saluran (channel) komunikasi
  3. Kontrol penerimaan pesan
  4. Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
- Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
  1. Penanganan data
  2. Penanganan kesalahan
  3. Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)
Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari
  1. Kata kunci (Password)
  2. Direktori pemakai (User Directory)
  3. Direktori elemen data (Field Directory)
  4. Enkripsi (Encryption)
- Output Komputer (Computer Output)
Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
  1. Penyeimbangan operasi komputer
  2. Distribusi
  3. Penyeimbangan departemen pemakai
  4. Penanganan kesalahan
  5. Penyimpanan record
* Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
1. Kontrol perpustakaan
2. Pemeliharaan peralatan
3. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
4. Perencanaan disaster, meliputi area :
- Rencana keadaan darurat (emergency plan)
- Rencana back-up (backup plan)
- Rencana record penting (vital record plan)
- Rencana recovery (recovery plan)
Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
- Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
- Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
Keamanan Sistem
Definisi Keamanan
Adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi
Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :
1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.
2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.
3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.
Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :
  • Entry data dan pengolahan sederhana.
  • Kontrak pemrograman.
  • Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.
  • Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.
  • Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana.

sumber :
  • http://santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2942/KEAMANAN+DAN+KONTROL2.doc

Senin, 12 November 2012

Innocence of Muslims

Dalam waktu hanya beberapa hari saja, film berjudul ”Innocence of Muslim” langsung menjadi sorotan. Film amatir ini segera saja menjadi kontroversi karena dinilai ber isi penghujatan dan penilaian terhadap Islam. Film ini berdurasi dua jam dan isinya menghina serta melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.








Massa pengunjuk rasa mencoba memanjat pintu gerbang Kedutaan Besar AS di Sana'a, Yaman, Kamis (13/9/2012) dalam aksi mengecam film Innocence of Muslims. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)


Cindy Lee Garcia dari Bakersfield, California, yang terlihat muncul sebentar dalam potongan adegan dalam film itu, yang kini beredar di internet, mengaku tahun lalu dipanggil untuk ikut serta dalam film itu. Dalam pengakuannya, film itu sepengetahuannya berjudul Desert Warrior alias Ksatria Padang Pasir. “Rasanya aneh sekali, saya belum pernah menjalani yang seperti itu. Ada banyak keanehan di sana,” katanya dalam wawancara telepon.



Potongan adegan film itu yang kemudian diunggah di YouTube dalam sejumlah judul termasuk di antaranya Innocence of Muslims menunjukkan karakter Nabi Muhammad yang digambarkan melakukan sejumlah tindakan kasar dan negatif. Bagi umat Islam, menggambarkan Nabi Muhammad secara fisik adalah penghinaan besar.



Garcia menyatakan film itu dibuat di musim panas tahun 2011 dan dibuat di dalam sebuah gereja di dekat Los Angeles. Para pemerannya berakting di depan layar hijau besar yang nantinya menjadi tempat gambar latar belakang diproyeksikan. “Ada sekitar 50 pemain yang terlibat,” katanya.



Sebuah pengumuman lowongan pemeran film yang sudah kedaluwarsa di situs pemandu akting dan pencarian pemeran, Backstage.com, menunjukkan sebuah film berjudul Desert Warrior yang disebut sebagai “film berbiaya rendah mengenai petualangan sejarah di gurun Arab. Dalam daftar pemeran dan karakter di film itu tak ada yang bernama Muhammad. “Mereka bilang ceritanya tentang masa 2.000 tahun silam, seperti di masa Yesus,” ujar Garcia.



Sejumlah media AS, Selasa malam lalu melaporkan film itu dibuat seseorang yang mengaku bernama Sam Bacille, seorang pengembang properti warga AS-Israel. Dalam pengakuannya Bacille menyebut film itu dibuat dengan biaya US$5 juta, yang didanai sekitar 100 investor Yahudi. Namun identitas Bacille juga sulit dikonfirmasikan apakah itu yang sebenarnya atau hanya samaran. Data Backstage.com juga menyantumkan nama yang hampir mirip yaitu Sam Bassiel sebagai produser, sementara untuk sutradara tercantum nama Alan Roberts. Nama-nama ini juga sama sekali belum bisa dibuktikan kebenarannya.



Lantas ada Steven Klein, seorang warga California yang mengaku sebagai konsultan dan juru bicara untuk proyek film itu, namun bukan untuk para produsernya. Dia juga mengakui nama-nama yang tercantum dalam daftar kru film itu kemungkinan nama samaran. “Saya pernah ketemu dia [Sam Bacille]. Saya tak tahu dia dari mana. Saya cuma tahu dia bukan orang Yahudi Israel dan saya cuma menebak dia memberikan identitas palsu untuk melindungi keluarganya, yang setahu saya ada di Timur Tengah,” jelasnya. Klein yang dijumpai di rumahnya di Hemet, California, menyebut dirinya mantan anggota marinir AS dan dia mengaku sengaja menyuruh para pembuat film itu agar bersembunyi.



Sebuah LSM yang beraktivitas melacak kelompok-kelompok radikal dan penghasut kebencian, Southern Poverty Law Center menggambarkan Klein memiliki hubungan dengan kaum ekstremis sayap kanan. Ketika Klein ditanyai soal itu, dia membantah.



Film itu sendiri kelihatan sekali sebagai film murahan, di mana dialog-dialognya terlihat kasar sementara akting pemerannya juga sangat kaku. Klein menyebut film itu sempat diputar dengan judul lain di sebuah bioskop di California, namun karena tak ada yang membeli tiket, film itu akhirnya batal diputar.



Sementara Garcia, pemeran perempuan yang terlihat dalam potongan adegan film di YouTube, mengaku dalam skenario yang diterimanya ada adegan dia dipaksa menyerahkan anaknya ke seorang karakter bernama Master George, yang digambarkan sebagai seorang pemimpin yang keras dan kejam. Namun dalam potongan adegan yang muncul di YouTube, adegan di mana Garcia muncul justru disulih suara atau di-dubbing, dan karakter bernama Master George itu disebut sebagai Muhammad.



Garcia menyebut dia mengenal sang produser bernama Sam Bassil, yang bicara dengan akses bernada asing. Garcia mengaku sempat menelepon si produser itu setelah berita protes berdarah di Libya akibat film itu muncul. “Saya bilang ke dia kenapa dia berlaku seperti itu dan menjadikan saya di posisi yang membuat ada orang terbunuh gara-gara film itu?” tuturnya. Sam Bassil menurut dia menjawab bahwa semua itu bukan salah Garcia. (solopos.com)



Terry Jones di Balik Film Buatan Amerika yang Menghina Nabi Muhammad

MASIH ingat dengan Terry Jones? Itu, pendeta dari Amerika yang dua tahun lalu punya rencana untuk mengadakan Hari Bakar Quran. Ternyata di balik film “Innocence of Muslims” yang memicu kontroversi terutama di Libya, Terry Jones juga hadir namanya. Jones menyatakan dukungannya terhadap film tersebut.






Karena kisruh yang makin merembet, seorang perwira Amerika,  Jenderal Martin Dempsey ternyata langsung meminta Terry Jones menolak film itu untuk meredakan ketegangan.


Kolonel Dave Lapan, salah seorang juru bicara militer Amerika, mengatakan bahwa Jenderal Dempsey menyatakan keprihatinannya atas adanya film itu.  ketegangan akan terangsang dan kekerasan itu akan menyebabkan,” kata juru bicara Kolonel Dave Lapan mengatakan dalam email.



“Dia meminta Mr Jones untuk mempertimbangkan menarik dukungannya untuk film ini,” katanya.



Serangan di Benghazi menelan korban yaitu duta besar AS untuk Libya dan tiga rekannya, sementara sedikitnya lima orang Amerika lainnya terluka, kata para pejabat.



Para pejabat Pentagon khawatir kemarahan yang disebabkan oleh film amatir buatan Amerika tersebut dan mengolok-olok Nabi Muhammad bisa memicu kekerasan di Afghanistan dan membahayakan tentara Amerika di sana. Taliban sebelumnya pada hari Rabu menyerukan Afghanistan untuk mempersiapkan melawan Amerika dan mendesak para pejuang untuk “membalas dendam” terhadap tentara AS selama film itu beredar. Sekarang ini, ada 74.000 pasukan AS yang memerangi Taliban di Afghanistan.